Sabtu, 12 Januari 2013

Langkah awal menyiapkan Insatalasi Linux menggunakan VirtualBox

pada materi Admin Server Linux Debian kali ini saya akan menjelaskan tentang Langkah awal menyiapkan instalasi melalui Virtual Box. mari kita simak selengkapnya


pertama-tama hal yang perlu kita siapkan adalah bahan-bahanya
seperti halnya memasak kita membutuhkan bahan-bahanya

Bahan-Bahan yang harus disiapkan Admin Server Linux Debian:
* ISO Debian 1-7









Untuk peralatan memasaknya kita menggunakan: 
*Software pembuat mesin virtual (bisa menggunakan VirtualBox atau VM Ware)

Dan Mari kita memasak:


                                                       interface virual box (lihat gambar diatas) 

  • Langkah pertama buka dulu software Vmware atau VirtualBox anda. Pada tutorial ini saya menggunakan software VirtualBox. Klik start à All Programs àOracle   VirtualBox. Kemudian klik New seperti yang terdapat pada gambar diatas

  • Kemudian akan muncul dialog box bertuliskan create New Virtual Machine klik saja NextSeteah itu anda akan disuruh memilih system operasi sesuai yang anda kehendaki. Tulis nama mesin virtual anda (saya menggunakan nama blog) kemudian Pilih operating system: Linux dan Version: Debian kemudian klik Next

  • Setelah itu pilih Create New Disk kemudian klik Next

  • Langkah selanjutnya pilih Dynamically expanding storage klik Next

  • Setelah itu anda akan diminta untuk memilih tempat penyimpanan virtual mesin anda pada kolom Location. Secara default virtual mesin anda akan tersimpan di Local disk (C:) > users > nama computer anda > VirtualBox VMs. Jangan lupa tentukan kapasitas harddisk virtual mesin anda pada kolom Size, Kemudian klik Next

  • Kemudian akan muncul dialog box hasil rincian yang anda buat tadi (terbentuklah harddisk blog.vdi). Dan klik Finish

  • Setelah anda klik Finish kita masih harus mengatur virtual mesin tersebut. Klik ikon Setting pada pojok kanan atas di dekat ikon New

  • Hal yang harus kita atur pertama kali yaitu Storage. Pada kolom “storage tree” kalian akan melihat 2 buah controller yaitu IDE Controller dan Sata ControllerSecara default harddisk yang kita buat akan masuk kedalam Sata Controller. Langkah pertama yang anda lakukan adalah Hapus Sata Controller dengan cara klik Remove Controller (lihat kursor).

  • Langkah kedua adalah klik IDE Controller dan klik ikon Add Harddisk (lihat lingkaran merah) setelah itu akan muncul dialog box dan pilih Choose existing disk (lihat kursor). Dan anda akan diminta untuk memilih harddisk virtual. Pilih lah harddisk yang anda buat tadi (lihat gambar ke-2 dibawah ini saya menggunakan blog.vdi yang saya buat tadi). 

  • Setelah anda mensetting harddisk di IDE Controller. Kini saat nya memberikan CD/ISO. Kilik ikon bergambar CD kemudian pada kolom Attributes  pilih lah ISO Linux Debian (cara memilihnya lihat kursor) lihat hasilnya pada gambar dibawah ini.

  • Kini kita berpindah dari Storage ke Network

  • Secara default setting network pada virtualbox adalah NAT bukan Nanggoro Aceh Tarusallam loh ya :D. Gantilah NAT menjadi Bridge adapter dan untuk kolom nama pilih Realtek RTL8120E/RTL810E dengan adapter tipe PCnet Fast III. Pengaturan tersebut bertujuan agar operasi system yang kita gunakan dapat bertukar file dengan operasi system yang ada pada virtual mesin. Dan hasilnya sebagai gambar berikut.

  • Setelah beberapa pengaturan diatas kini Linux Debian siap digunakan. Klik Start

Tidak ada komentar:

Posting Komentar