Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bapak dan ibu
dosen yang saya hormati, serta teman-teman yang berbahagia. Pertama marilah
kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufiq, hidayah serta inayahNya, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini
dalam keadaan sehat wal-afiat.
Hadirin
sekalian Izinkanlah saya berdiri di sini untuk berbagi pengalaman dan
pengetahuan kepada teman-teman tentang bagaimana kita mencintai dan bangga akan
bangsa Indonesia. Sebelum kita mengerti cara-cara untuk mencintai bangsa ini
kita harus faham akan definisi kebangsaan itu sendiri. Rasa kebangsaan adalah suatu perasaan rakyat,
masyarakat, dan bangsa terhadap kondisi bangsa Indonesia dalam perjalanan
hidupnya menuju cita-cita bangsa yaitu menciptakan masyarakat yang adil dan
makmur berdasarkan Pancasila dan UUD’45.
Hadirin sekalian yang berbahagia. Cara
kita mencintai dan bangga akan bangsa ini adalah dengan mewujudkan cita-cita bangsa
yaitu menciptakan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan
UUD’45 sesuai dengan peran kita masing-masing. Peran kita saat ini adalah
sebagai mahasiswa. Mahasiswa harus memahami kembali hakikat dirinya bisa
menjadi mahasiswa. Dilihat dari bentukan katanya, mahasiswa berasal dari dua
kata, yaitu “maha” yang berati besar, dan “siswa” yang berarti orang yang
belajar. Jadi, mahasiswa adalah pelajar yang mempunyai derajat paling tinggi
dibandingkan dengan pelajar-pelajar lainnya. Oleh sebab itu, mahasiswa harus
menggunakan akal dan hati nuraninya, dalam setiap mengatasi masalah yang ada.
Sudah diketahui, bahwasannya mahasiswa adalah agent of social change, yaitu
agen perubahan sosial. Mahasiswa sudah seharusnya menjadi pengawal perubahan
tatanan masyarakat dalam kehidupan bernegara. Sehingga, tujuan untuk menciptakan
masyarakat adil dan makmur akan tercapai.
Melihat
kondisi negara saat ini yang mudah terpengaruh akan budaya asing. Kita sebagai
generasi penerus bangsa harus mampu bertindak. Menjaga kebanggaan kita sebagai
bangsa Indonesia, dengan cara membawa jati diri bangsa dan menunjukkan dimana
pun kita berada. kita harus tetap lebih bangga terhadap hal-hal yang dimiliki
oleh Indonesia. Kita juga harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia, dengan cara saling menghargai perbedaan, yang dimulai dari hal kecil,
seperti perbedaan dalam menganut kepercayaan. Menaati peraturan. Selain itu kia
harus memanfaatkan kekayaan alam dengan baik dan untuk kepentingan bersama,
oknum-oknum yang selalu mencari keuntungan pribadi dengan mengeruk kekayaan
alam di Indonesia perlu ditindak lanjuti. Pelestarian kekayaan alam di
Indonesia diperlukan agar anak cucu kita nantinya juga dapat merasakan apa yang
dimiliki negeri ini.
Sekian pidato saya, semoga bermanfaat. Mohon
maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati Bapak, Ibu dosen serta
teman-teman.
Terima kasih atas perhatiannya.
Wabillahi Taufiq Walhidayah, Wassalamu’alaikum Wr.
Wb.